Sabtu, 12 Oktober 2024

Adnan Buyung Nasution Mempunyai Riwayat Sakit Ginjal

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Adnan Buyung Nasution saat dirawat di rumah sakit. Foto: twitter Yusril Ihza Mahendra

Sebelum tutup usia, Rabu (23/9/2015), almarhum Adnan Buyung Nasution sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta. Buyung terpaksa menginap di RSPI setelah merasa sakit pada giginya, Jumat pekan lalu (11/9/2015).

Pia Akbar Nasution, putri Buyung, menyebutkan bahwa ayahnya memang memiliki riwayat sakit gagal ginjal sejak Desember 2014.

“Sudah konsul bolak balik ke dokter (gigi), tetapi masih sakit. Sehingga kami putuskan masuk ke RS, Senin (14/9/2015), karena kalau pasien gagal ginjal semua asupan cairan yang masuk ke tubuh harus terpantau dokter,” kata Pia seperti dilansir CNN.

Sakit gagal ginjal yang diderita Buyung, ujar Pia, sudah diprediksi lantaran sang ayah juga mengonsumsi obat jantung dan darah tinggi. Sehari setelah masuk rumah sakit, gigi Buyung yang sakit dicabut.

Namun setelah pencabutan gigi, Buyung enggan makan dan hanya mau mengonsumsi makanan cair. Kondisi itu, lanjut Pia, malah membuat asam lambung Buyung naik pada Jumat (18/9/2015).

“Setelah selesai hemodialisis (proses pembersihan darah) rutin, Bapak muntah-muntah hebat karena asam lambung naik, sehingga berpengaruh ke jantung, ritme jantung jadi enggak beraturan,” tutur Pia.

Menurut Pia, ayahnya sempat dirawat di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSPI. Kondisi Buyung saat itu sadar dan bisa berkomunikasi.

Namun karena menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator), Buyung tidak bisa bercakap-cakap seperti biasa sehingga harus dilakukan dengan menulis. Keluarga terpaksa menjauh dari tempat tidur Buyung untuk menghindari pengacara kelahiran 20 Juli 1934 kelelahan karena ingin selalu berkomunikasi.

“Bapak kan orang yang senang ngobrol, kalau lihat kami bawaannya mau ngobrol, jadi nulis terus. Jadi akhirnya kami lihat Bapak dari jauh saja, dari kaca,” ujar Pia.

Menjelang kepergian almarhum, dokter melepas satu alat. Mohammad Assegaf pengacara, mengetahui hal itu dari Rika sekretaris pribadi Adnan Buyung. Menurut Rika kepada Assegaf, dilepasnya alat itu menunjukkan perkembangan baik dari Buyung.

“Meski kata Rika kondisi Bang Buyung mendingan karena ada alat yang dilepas, tapi saya kan tidak tahu dokter menafsirkan apa dari dilepasnya alat itu,” kata Assegaf.(cnn/iss/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
31o
Kurs