Paparan abu vulkanik yang berasal dari letusan Gunung Raung dalam beberapa hari terakhir berpotensi mencemari sumber mata air warga di sekitar kaki gunung.
Hal ini disampaikan Hari Suryadi Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Puskesmas Sumber Wringin, saat meninjau dan membagikan masker kepada warga di Dusun Legan Desa Sumber Wringin, Sabtu (4/7/2015).
Friska Bastiyar reporter KBR68H pada suarasurabaya.net melaporkan, Hari mengatakan, selain mencemari mata air, paparan abu vulkanik juga berpotensi membuat masyarakat terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
“Risikonya paparan abu berpotensi membuat masyarakat terserang ISPA. Selain itu, ada juga kemungkinan tercemarnya air. Tapi sampai saat ini provinsi belum melakukan uji sample untuk mengetahui tingkat pencemarannya,” kata Hari Suryadi, Sabtu.
Untuk mencegah masyarakat terpapar abu vulkanik secara berlebihan, Dinas Kesehatan melalui puskesmas sudah membagikan sekitar 500 masker kepada masyarakat di wilayah terdampak.
Selain itu, BPBD Bondowoso juga telah menyiapkan sebanyak 7.000 masker untuk disebar ke 3 desa yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) yakni Desa Sumber Wringin, Rejoagung, dan Tegaljati.
BPBD Bondowoso juga telah menyiapkan tenda pengungsian di 5 titik yang tersebar di dua Kecamatan yakni Kecamatan Sumber Wringin dan Tlogosari. Tenda pengungsian dibangun untuk menampung sekitar 2.000 jiwa. (iss/ipg)