Jumat, 22 November 2024

Abad Ini, Indonesia Diyakini Bisa Kembalikan Kejayaan Majapahit

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi Majapahit

Indonesia diyakini mampu menjadi negara superior seperti era Sriwijaya dan Majapahit. Pendapat ini disampaikan oleh Dr. Sonny Harmadi Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Sabtu (23/5/2015).

“Ini karena Indonesia saat ini sedang mengalami siklus 700 tahunan yang membuat negeri kita saat ini bonus demografi. Bonus demografi merupakan keadaan dimana usia produktif yang ada pada suatu negeri jumlahnya melimpah. Ini juga terjadi pada kerajaan Sriwijaya di abad ke 7, lalu 700 tahun kemudian disusul jayanya kerajaan Majapahit tepatnya di abad ke 14,” ujarnya dalam sebuah seminar di Novotel Surabaya.

Sonny mencontohkan beberapa negara di Asia yang pernah mengalami bonus demografi yang akhirnya mampu membuat negara-negara tersebut jaya.

“Yang pertama adalah Cina, lalu Korea Selatan, dan yang terakhir adalah Jepang. Mereka merupakan negara-negara yang mampu memaksimalkan bonus demografi,” ungkapnya.

Namun dirinya juga mengingatkan bahwa mendapatkan bonus demografi tidak serta merta langsung membuat sebuah negara itu berhasil. Harus ada perencanaan dan persiapan agar sebuah negara bisa memaksimalkan bonus demografi itu.

“Brasil dan Afrika Selatan merupakan 2 contoh negara yang gagal memanfaatkan bonus demografi mereka. Penyebabnya diantaranya adalah kurangnya lapangan pekerjaan. Jadi percuma punya manusia dengan usia produktif kalau tidak bisa terserap ke lapangan pekerjaan. Selain itu kualitas penduduk mereka juga tidak mendukung karena tingkat pendidikan manusianya yang rendah,” katanya.

Menurut Sonny, Indonesia mempunyai waktu 23 tahun untuk memanfaatkan bonus demografi ini.

“Saat ini kita sudah masuk dalam masa bonus demografi, tepatnya mulai tahun 2012 lalu. Bonus demografi di Indonesia ini akan berakhir sampai tahun 2035 nanti,” ujarnya. (dop)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs