Setelah menunggu cukup lama, 566 tenaga honorer kategori II (K2) Kota Surabaya yang lolos tes seleksi 2013 lalu akhirnya mendapatkan SK CPNS, Rabu (1/4/2015). Sementara, masih ada 511 tenaga honorer K2 yang masih harus menunggu mendapatkan SK.
Mia Shanti Dewi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Surabaya mengatakan pemberian SK CPNS kali ini merupakan tahap pertama. Jumlah total tenaga honorer K2 yang lolos seleksi 2013 lalu adalah 1.090.
“Tapi menjadi 1.077, karena ada yang meninggal, ada yang terterima PNS, ada yang sudah pindah, dan ada yang indisipliner dan kontraknya sudah tidak diperpanjang lagi, jadi tidak terdaftar,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Sebagian dari total jumlah tenaga honorer K2 yang lolos tes, masih ada 511 orang yang belum mendapatkan SK. Mia menjelaskan, 195 diantaranya masih menunggu proses penerbitan SK, sedangkan sisanya masih belum mendapatkan persetujuan Nomor Induk Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Belum disetujui karena ada beberapa persyaratan yang diminta oleh BKN, yang belum mereka lengkapi,” katanya. 566 tenaga honorer K2 penerima SK CPNS Rabu ini, kata Mia, terdiri dari 10 tenaga kesehatan, 390 tenaga pendidik, dan 166 tenaga administrasi lainnya.
Siti Fatimah, pengajar di SDN Pakal I mengaku telah menunggu selama sembilan tahun hingga akhirnya mengikuti tes tenaga honorer pada 2013 lalu dan akhirnya lolos. “Sekarang malah dipindah ke kecamatan lain,” ujarnya. Kini ia mengajar di salah satu SD di Kecamatan Sambikerep.
Proses menunggu yang cukup lama hingga akhirnya mendapatkan SK CPNS juga dialami oleh Nur Sofia pengajar di SD yang sama bahkan telah mengajar di sekolah tersebut selama 14 tahun sejak tahun 1999 lalu.
“Dulu ada janji diangkat, tapi ya lama begitu. Ya sudah dijalani saja,” ujarnya. (den/ipg)