Sekitar 500 warga desa Kangaian Pulau Kangean Kabupaten Sumenep Madura terserang penyakit Chikungunya. Serangan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamus Aedes Aegypti ini juga dibenarkan oleh Zulkarnaen Camat desa Kangaian.
Gita dari Radio Nada Sumenep pada Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis, (22/1/2015), melaporkan, setiap harinya tidak kurang dari 30 orang warga desa Kangaian terserang penyakit menular tersebut.
Bahkan, puskesmas setempat sampai tidak bisa menampung pasien akibat kuota ruang perawatan tidak mencukupi.
Kini, pihak pengurus desa Kangaian sedang bekerjasama dengan puskesmas agar dilakukan fogging ke rumah warga.
Sekadar diketahui, penyebaran penyakit chikungunya bisa terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya adalah sanitasi lingkungan yang buruk. (dop/rst)