Senin, 20 Januari 2025

3 Mahasiswa Asal NTT Ciptakan Inovasi Tehnologi Sederhana

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ke 3 mahasiswa asal NTT di UKWMS yang berprestasi. Foto: Totok suarasurabaya.net

Fransiscus Xaverius Cong Rady menciptakan Automatic Reverse Osmosis System (Aros), alat pemurni air otomatis dengan sensor TDS. “Dalam jangka panjang, penimbunan kapur di dalam tubuh bisa menjadi penyakit seperti penyumbatan saluran kemih,” ujar Fransiscus.

Alat ciptaan Kim, sapaan Franciscus, dapat dimanfaatkan menyuplai air layak minum bagi masyarakat seukuran satu desa. Kim sengaja meneliti dan memodifikasi alatnya dari skala rumah tangga hingga mampu memproduksi air layak minum sebanyak 6000 liter kubik dalam sehari.

Selain itu, dalam pengembangannya, Aros temuan Franciscus ini juga bisa dipergunakan untuk mengolah air laut menjadi air layak minum.

Sedangkan Richard Immanuel Anderson yang berasal dari Ruteng menciptakan Automatic Free Smoke Machine. Alat tersebut bekerja dengan cara ditanam dalam ruangan yang digunakan untuk aktivitas berasap, seperti ruang khusus merokok maupun dapur.

“Khususnya di NTT, merokok masih bebas dilakukan. Padahal merugikan kesehatan orang lain. Dengan menggunakan alat ini, asap secara otomatis terhisap dan dibuang ke luar ruangan,” jelas Richard.

Idealnya, asap yang dibuang keluar harus melalui proses filtrasi atau penyaringan sebelum kembali ke alam. Keistimewaan alat ini dilengkapi sensor otomatis yang menyesuaikan kecepatan menghisap asap berdasarkan volume asap yang ada didalam ruangan.

Sementara itu, putra NTT lainnya Steven Anthonius berinovasi dibidang teknologi otomotif. Steven menciptakan Automatic Level Sound System pada Mobil.

“Cara kerja alat ini, saat lingkungan sekitar bising, maka level volume sound sistem akan naik secara otomatis. Sedangkan saat lingkungan sudah tidak bising maka akan menurunkannya secara otomatis,” papar Steven.

Harapannya, temuan alat ini mampu menambah konsentrasi dan fokus para pengemudi saat mengemudi sembari menikmati suara musik atau siaran radio. Sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
28o
Kurs