Sabtu, 23 November 2024

25 Anggota Polisi Terjaring Operasi Simpatik 2015

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Salah seorang anggota Polda Jatim terjaring operasi simpatik semeru 2015 di lingkungan internal. Foto : Istimewa

Polda Jawa Timur terus gencar menggelar operasi simpatik semeru 2015 di lingkungan internal, dengan penertiban dan penegakan disiplin pada anggota Polisi. Memasuki hari ke delapan, sebanyak 25 anggota melanggar peraturan lalulintas, dan harus berurusan dengan Provos.

AKBP Andrey Julius Willem Manuputty Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polda Jatim mengatakan, operasi simpatik selama dua minggu saat ini masih mengedepankan di lingkungan internal. Hal itu dilakukan untuk menunjukan pada masyarakat, jika ada anggota yang melanggar akan ditindak.

“Memasuki hari kedelapan dalam operasi simpatik semeru 2015 ini sudah 25 anggota yang kena tindakan, karena melanggar,” kata AKBP Andrey Julius Willem Manuputty kepada suarasurabaya.net, Rabu. (8/4/2015).

Dia menjelaskan, operasi yang pertama digelar lingkungan internal Polda Jatim, pada Kamis (2/4/2015) mendapatkan 20 anggota yang melanggar. Di operasi simpatik semeru 2015 yang kedua pada Rabu (8/4/2015) juga ada lima anggota melanggar.

Sebagai sanksinya, anggota yang melanggar kemudian diserahkan pada anggota Provos. “Rata-rata pelanggarannya adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB). Dimana STNKB yang mati itu belum bayar pajak, kemudian SIM,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, setelah menggelar operasi simpatik di lingkungan internal, baru dilakukan operasi di external dengan melakukan tindakan sanksi tilang.

“Operasi simpatik semeru 2015 ini dilakukan mulai 1 April hingga 21 April. Untuk dua pekan sosialisasi, setelah itu satu minggunya dilakukan penindakan sanksi tilang,” katanya. (bry/wak)

Teks Foto :
– Salah seorang anggota Polda Jatim terjaring operasi simpatik semeru 2015 di lingkungan internal.
Foto : Istimewa

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs