Jumat, 22 November 2024

23 Calon Peserta Program KL-YES Lakukan Wawancara Visa Berangkat ke AS

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Dua puluh tiga calon peserta program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES) telah melakukan wawancara visa untuk berangkat ke Amerika Serikat di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, pada hari Rabu (10/6/2015).

Sebanyak 23 calon peserta itu terdiri dari 4 orang dari Ambon, 2 orang dari Denpasar, 3 orang dari Kupang dan Maumere, 3 orang dari Makassar, 1 orang dari Mataram, 6 orang dari Malang dan 4 orang dari Surabaya.

Setelah wawancara visa selesai, 23 peserta program KL-YES diterima oleh Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Bapak Joaquin F. Monserrate.

Siswa siswi ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program setelah melalui seleksi bertahap di tingkat chapter, tingkat nasional, serta internasional yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya, AFS USA, serta American Councils for International Education.

Dari sekitar 7500 peserta seleksi dari seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi di 20 chapter Bina Antarbudaya, terpilih 85 orang siswa yang akan mengikuti Program KL-Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES) Program adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat, yang bertujuan meningkatkan pemahaman antara masyarakat Amerika Serikat dengan masyarakat negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim.

Pelajar dari 40 negara akan tinggal dengan keluarga Amerika, bersekolah serta mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di masyarakat setempat, selama kurang lebih 1 tahun. Program KL-YES lebih menekankan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan.

Peserta program KL-YES dari Indonesia diharapkan dapat menjadi duta bangsa yang menjembatani masyarakat Amerika Serikat untuk lebih mengenal Indonesia dan sebaliknya, sehingga timbul persahabatan serta saling pengertian di antara dua bangsa. Ini merupakan modal dasar dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih damai.

Program KL-YES di Indonesia berjalan sejak tahun 2003 dan sudah kurang lebih 925 pelajar sekolah umum maupun pesantren dari seluruh Indonesia mengikuti program ini.

Program KL-YES juga membuka kesempatan bagi siswa yang memiliki keterbatasan atau cacat fisik (tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa) untuk mengikuti program ini.

Selain mengirimkan siswa Indonesia ke Amerika Serikat melalui program KL-YES, sejak tahun 2009 melalui program ini, Bina Antarbudaya juga menerima siswa Amerika Serikat untuk tinggal dengan keluarga Indonesia, bersekolah serta mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di masyarakat setempat.

Di Indonesia program KL-YES dilaksanakan oleh Bina Antarbudaya. Berdiri pada tanggal 2 Mei 1985, Yayasan Bina Antarbudaya sebagai organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan terus meningkatkan peran melalui program-program yang dikelolanya.

AFS (American Field Service) merupakan program pertukaran pelajar pertama yang dikelola Bina Antarbudaya berafiliasi dengan AFS Intercultural Programs, sebuah organisasi relawan berbasis relawan yang tertua dan terbesar di dunia.

Melalui program-programnya, Bina Antarbudaya memiliki cita-cita luhur untuk terus berperan menciptakan perdamaian dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan mengembangkan calon-calon pemimpin masa depan. (dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs