AKBP Yunus Wally Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang mengatakan 22 jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air sudah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat di Oksob ke Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (19/8/2015).
“Evakuasi terpaksa dilakukan lewat darat dengan berjalan kaki sekitar lima jam,” katanya seperti dilansir Antara.
Menurut dia, evakuasi dilakukan lewat darat karena cuaca yang sangat tidak mendukung di sekitar lokasi jatuhnya pesawat yang dipiloti Hasanudin tersebut.
Ia mengatakan enam dari 22 jenazah yang sudah dievakuasi sekarang sedang dibawa ke Jayapura menggunakan pesawat ATR 42 Trigana Air.
Pesawat Trigana PK-YRN yang mengangkut 54 penumpang dan awak dari Jayapura menuju Oksibil jatuh di Oksob pada Minggu (16/8/2015). Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas dalam kejadian itu. (ant/dwi)