Ada dua ekor Hiu Paus (Whale Shark) yang akhirnya dikuburkan di pantai Kenjeran tidak jauh dari kawasan sentra ikan Bulak, Kenjeran, setelah ditemukan mati oleh sejumlah nelayan beberapa hari sebelumnya.
Ditarik dari lokasi Hiu Paus ditepikan para nelayan di dekat kawasan perkampungan nelayan Nambangan, menggunakan tali dan perahu, ke 2 ikan yang tergolong satwa yang dilindungi tersebut kemudian di tempatkan di dekat lokasi yang sudah disiapkan.
Di lokasi tempat hiu akan dikuburkan, sebuah backhoe menyiapkan lahan yang sudah digali sedalam lebih dari 3 meter untuk digunakan mengubur dua hiu dengan panjang lebih dari 5 meter itu.
Setelah sejumlah nelayan menempatkan hiu paus di tepi pantai dekat dengan lubang yang sudah dipersiapkan, backhoe mengangkat hiu paus yang masing-masing beratnya lebih dari 1 ton dimasukkan ke dalam lubang.
Ditumpuk bersusun, 2 Hiu Paus bernama latin Rychodon typus itu kemudian diurug dengan tanah bekas galian. Dengan dikuburnya dua Hiu Paus hari ini, maka total sudah 4 Hiu Paus temuan nelayan Kenjeran yang dikuburkan.
“Sebenarnya cara aman untuk Hiu Paus yang mati ditenggelamkan kedalam laut. Tapi memang dibutuhkan alat untuk pemberat agar hiu yang sudah mati itu bisa tenggelam. Butuh biaya memang, ini juga persoalan,” terang Benfica Ketua Jakarta Animal Aids Network (JAAN), Selasa (27/10/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak sekitar setengah bulan lalu beberapa Hiu Paus terdampar dan mati di kawasan pesisir Kenjeran. Sekurangnya 6 ekor Hiu Paus dengan panjang rata-rata lebih dari 5 meter, dan berat lebih dari 1 ton nyangkut dijaring nelayan. Dan dengan dikuburnya 2 Hiu Paus pada Selasa (27/10/2015) ini, total sudah 4 Hiu Paus yang dikubur nelayan Kenjeran.(tok/rst)