Kamis, 27 Februari 2025

160 Prajurit Remaja Korps Marinir Ikuti Pembaretan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Setelah pembaretan, sungkem kepada orang tua masing-masing. Fot: Sertu Mar. Kuwadi, Dispen Kormar.

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana yang diwakili Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim pimpin upacara pembaretan 160 prajurit Remaja Korps Marinir di Pantai Pasir Panjang, Grati, Pasuruan.

160 prajurit Remaja Korps Marinir terdiri dari 21 Perwira Remaja Angkatan 60 dan 139 Bintara Remaja mantan Dikmaba PK Angkatan 34.

Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagi implementasi dari pembinaan kultural. Selain itu, upacara pembaretan merupakan momentum penting dan memiliki nilai historis dalam perjalanan karir bagi setiap prajurit Korps Marinir.

Pemakaian baret Ungu bagi prajurit Remaja Korps Marinir, lanjutnya, adalah titik awal memulai proses pengabdian kepada Negara dan bangsa melalui Korps Marinir TNI Angkatan Laut, sekaligus mengandung konsekuensi dan tanggung jawab untuk selalu berperilaku dan bertindak sesuai landasan moral prajurit Korps Marinir.

“Mulai saat ini, tumbuhkan dan pupuk kesadaran baru bahwa kalian sebagai prajurit Korps Marinir harus menjadi kebanggaan rakyat yang bisa diandalkan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas orang nomor satu dijajaran Korps Marinir itu.

Komandan Korps Marinir juga menyampaikan bahwa untuk mendapatkan baret ungu kebanggaan tersebut, para siswa harus mampu melalui “Kawah Candradimuka” Korps Marinir, diantaranya melalui Pendidikan Komando (Dikko) untuk menjadikan prajurit-prajurit Korps Marinir yang berani, tangguh dan pantang menyerah.

“Baret Ungu yang telah kalian kenakan itu, bukan semata-mata hanya sebagai simbol belaka, akan tetapi merupakan lambang perwujudan kehormatan dan kebanggaan Korps Marinir,” tambahnya.

Selain itu, juga mempunyai makna yang besar, sebagai hasil perjuangan dan pengabdian para pendahulu serta anugerah yang diberikan bangsa dan negara kepada Korps Marinir, yang sekaligus menjadi ciri khas prajurit Baret Ungu.

Prosesi pembaretan diawali oleh Komandan Pasmar-1 kepada perwakilan Perwira Remaja dan Bintara Remaja, kemudian dilanjutkan pemakaian baret kepada para Perwira dan Bintara Remja dilakukan oleh tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Perwira Remaja dan Bintara Remaja unjuk kebolehan kolone senapan dan beladiri militer.(tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 27 Februari 2025
31o
Kurs