Sebanyak 16 orang petugas perempuan Dinas Kebakaran (Dinkar) Kota Surabaya yang dijuluki Srikandi Baruna beraksi dalam simulasi pemadaman kebakaran di Balai Kota Surabaya, Selasa (3/3/2015). Selain memadamkan api, mereka juga melakukan prusik dan Australian repling.
Para Srikandi ini selain memadamkan api juga menunjukkan kemampuan mereka dalam mengevakuasi korban. Mereka malakukan aksi memanjat tali atau prusik ke tangga kendaraan sky lift lalu melakukan Australian repling, yaitu meluncur turun dengan tali dalam posisi kepala di bawah.
Chandra Ratna Maria Oratmangun, Kepala Dinkar Kota Surabaya mengatakan bahwa tugas para Srikandi ini tidak hanya memadamkan api. Para petugas cantik ini juga melakukan pertolongan pertama korban gawat darurat dalam bencana lainnya.
”Juga mengatasi korban yang panik saat terjadi bencana dan sebagainya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (3/3/2015).
Jumlah Srikandi tersebut, kata Chandra, untuk sementara ini tidak ada penambahan. “Kami akan memaksimalkan jumlah yang ada,” ujarnya. Para Srikandi ini menjadi bagian dari 600-an petugas pemadam api yang bersemboyan “Pantang pulang sebelum padam.” (den/ipg)
Teks Foto:
1. Aksi seorang Srikandi memanjat tali ke tangga kendaraan sky lift lalu melakukan Australian repling, yaitu meluncur turun dengan tali dalam posisi kepala di bawah.
2. Aksi memadamkan api.
Foto: Denza suarasurabaya.net