Nasib sial dialami Purwanto warga Desa Pasinan, Krian, Sidoarjo. Mobilnya Xenia Hitam Nopol W 509 WD, buatan 2010, amblas dibawa lari kawan bisnisnya, waktu berada di Pare, Kediri, Selasa (28/1/2014).
Menurut Purwanto, mobil itu awalnya dibawa sendiri bersama tiga kawan bisnisnya, diantaranya Gus Abdul Rozak warga Tuban, Totok warga Rembang, dan Cholis yang sekarang melarikan diri.
“Mobil itu sebelumnya saya bawa sendiri ke Jepara dan lanjut ke Pare, untuk bisnis jual beli tanah. Tapi waktu di Pare Totok dan Abdul Rozak pinjam mobil itu, tapi akhirnya mobil di bawa lari Rozak,” jelas Purwanto.
Dikatakan Purwanto, dari pantauan GPS, mobil itu ada di kawasan Bangkalan, Madura. “Polisi sudah saya lapori dan melakukan penghadangan di sana, tapi belum ditemukan posisi pastinya,” jelas Purwanto.
Ciri mobil yang hilang itu, menurut Purwanto, di kaca bagian belakang ada tulisan akademi militer warna merah dan ukurannya besar. “Tidak ada ciri khusus lainnya karena masih orisinil dan kaca filmnya hanya 40 persen,” tuturnya.
Sementara AKP Yusuf Budi Kasatlantas Polres Bangkalan mengatakan, anggotanya sudah mengecek keberadaan mobil itu di sekitar SD Petra, Bangkalan tapi tidak ada. “Sekarang anggota juga terus diterjunkan untuk menghadang mobil itu di wilayah Jembatan Suramadu,” paparnya. (tas/ipg)