Ditegaskan Wawan Some aktivis lingkungan hidup di Surabaya, untuk ikut serta menjaga keberadaan lapisan Ozon di bumi, masyarakat dapat memilih gaya hidup ramah lingkungan sebagai bentuk partisipasi.
“Dengan memilih gaya hidup ramah lingkungan, itu merupakan bentuk patisipasi bagi keikutsertaan menjaga keberadaan lapisan Ozon yang melindungi bumi kita. Gaya hidup ramah lingkungan memang berbeda, dan tidak sama, tetapi memiliki manfaat cukup besar bagi keberlangsungan hidup di bumi,” terang Wawan Some.
Gaya hidup ramah lingkungan, dijelaskan Wawan, tidak sekedar menjaga lingkungan disekitar kita tetap hijau atau tetap segar. Lebih dari itu, pilihan pengunaan beragai perangkat kehidupan yang ramah lingkungan juga menjadi bagian penting gaya hidup itu.
“Dengan kesadaran menjaga lingkungan hidup tetap hijau, termasuk memilih perangkat rumah tangga atau kehidupan yang ramah lingkungan sama artinya dengan ikut serta menjaga keberadaaan lapisan Ozon dibumi. Ini penting dipahami,” kata Wawan.
Jika kemudian masyarakat dengan penuh kesadaran memilih gaya hidup ramah lingkungan, satu diantaranya memilih perangkat kehidupan yang ramah lingkungan maka perusahaan-perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga juga akan menyediakan barang-barang ramah lingkungan.
Memilih gaya hidup ramah lingkungan ditegaskan Wawan Some memang tidak murah. “Tetapi jika masyarakat memiliki kesadaran itu, maka dapat dipastikan perusahaan penyedia layanan kebutuhan hidup juga akan merubah produksinya menjadi ramah lingkungan,” tegas Wawan Some pada suarasurabaya.net, Selasa (16/9/2014).
Dan memperingati World Ozone day, masyarakat perlu merubah gaya hidup lebih ramah lingkungan, sebagai bentuk keikutesertaan menjaga keberadaan ozon dilapisan bumi kita.(tok/rst)