Sabtu, 23 November 2024

Wisata Bali Tak Terpengaruh Mers

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan merebaknya virus Mers-Cov tidak akan mempengaruhi pariwisata di Bali dan Indonesia umumnya.

“Komponen pariwisata tetap melakukan antisipasi terhadap virus Mers-CoV walau virus itu bukan dari negara kita, tetapi dari negara terpapar yakni di Timur Tengah. Jadi saya yakin tidak akan mempengaruhi kunjungan wisata ke Indonesia,” katanya di Denpasar, Sabtu (10/5/2014).

Terlebih, ia menambahkan, langkah cepat Pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi merebaknya virus Mers sudah sangat luar biasa.

Ia mengatakan walau tidak mempengaruhi pariwisata di Bali, namun sangat diharapkan pengawasan dan kewaspadan dari semua elemen pariwisata di Pulau Dewata.

“Artinya, bila mengetahui ada tamu dari wilayah Timur Tengah, maka perlu segera bertanya, berkomunikasi, dan harus lebih proaktif untuk melakukan pendekatan terhadap tamu tersebut atau pernah berada di negara tersebut,” katanya.

Ia juga meminta para pemandu wisata atau tour leader, bila menemukan tamu dengan gejala medis seperti panas, batuk, ada gejala flu, maka segera melakukan atau melaporkan kepada petugas terkait untuk segera diisolasi, dirawat, dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap.

“Jangan sampai dibiarkan begitu saja, sehingga dia akan berubah menjadi penular dari manusia ke manusia,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu, petugas kesehatan di Bandar Udara Gusti Ngurah Rai Bali saat ini sudah memasang alat thermo scanner atau pemindai suhu tubuh manusia. Sehingga wisatawan yang baru tiba di bandara tersebut akan melewati alat kesehatan itu guna mendeteksi suhu tubuhnya. Bila dicurigai ada gejala virus Mers maka akan dilakukan pemeriksaan di ruang karantina kedatangan bandara internasional itu. (ant/ain/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs