Sabtu, 23 November 2024

Wawali Surabaya Tantang Warga Dolly

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Wakil Walikota Surabaya menantang warga Lokalisasi Dolly, untuk menutup Kawasan Dolly dengan jaminan dari Pemkot Surabaya.

Tantangan ini disampaikan Whisnu Sakti Buana Wawali Surabaya, dalam pertemuan dengan warga Lokalisasi Dolly di Balai RW 6 Kelurahan Putat Jaya, Rabu (21/5/2014).

Dalam pertemuan yang kesekian kalinya, Whisnu mengawali sambutannya dengan memberikan gambaran tentang alasan Pemkot Surabaya menutup Lokalisasi Dolly pada warga. “Saya datang ke sini untuk menyampaikan tujuan dan alasan Pemkot Surabaya menutup lokalisasi sekaligus menerima saran dan masukan dari warga di sini,” ujarnya.

Kata Whisnu, sesudah Dolly di tutup, bukan berarti warga dibiarkan, tapi warga akan dibantu Pemkot Surabaya untuk diberdayakan dengan program dari pemkot. “Pemkot tidak akan mematikan penghasilan warga, tapi memberikan jalan yang baik untuk ke depan, sesudah Dolly dan sekitarnya ditutup,” jelas Whisnu.

Meski Whisnu sudah menjelaskan panjang lebar tentang alasan dan tujuan Pemkot Surabaya menutup Kawasan Lokalisasi Dolly dan sekitarnya, warga tetap saja banyak yang menolak dengan alasan hak hidup mereka dirampas termasuk penghasilan mereka akan dihilangkan tanpa jaminan dari Pemkot Surabaya. “Apa pemkot mau menjamin penghasilan saya, kalau 3 wisma saya tutup, padahal dalam sebulan saya bisa mendapat Rp 30 juta lebih, belum pendapatan lainnya,” ujar satu diantara warga yang juga pengelola wisma di Dolly dan Jarak.

Selain itu, beberapa warga tetap tidak mau menuruti tujuan pemkot, karena warga di sekitar Lokalisasi Dolly tidak ingin hanya mendapat janji tanpa bukti. “Ini ibaratnya pemkot menjanjikan sebuah perusahaan yang besar dengan penghasilan besar tapi perusahaannya belum ada dan kami dipaksakan untuk menuruti keinginan pemerintah,” ujar Asep satu diantara pengolah wisma di Dolly.

Pertemuan warga Lokalisasi Dolly dengan Wawali Surabaya ini, merupakan yang terakhir, sesudah sebelumnya Wawali Surabaya bertemu warga di sekitar Lokalisasi Dolly dan sekitarnya, diantaranya di RW 11 dan RW 6.

Meski sudah dilakukan pembicaraan untuk kesekian kalinya, tetap tidak ada akhir yang jelas dari pertemuan yang dilakukam antara warga dan Wawali Surabaya, bahkan dalam pertemuan tidak ada kesepakatan apapun yang dibuat.

Wawali Surabaya hanya menjanjikan akan meneruskan aspirasi warga ke Walikota, bahkan soal kepastian tanggal 19 Juni, Dolly akan ditutup atau tidak, juga tidak terjawab dalam pertemuan yang digelar antara warga dengan Wawali Surabaya. (tas/rst)

Teks Foto :
– Pertemuan Wawali Surabaya dengan warga Lokalisasi Dolly dan sekitarnya di Balai RW 6 Kelurahan Putat Jaya, Rabu (21/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs