Was-was, Pendonor Darah Mulai Sepi di PMI Surabaya

Deretan kursi panjang tempat pendonor darah duduk untuk diambil darahnya diruang donor darah di kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Surabaya, Selasa (8/7/2014) terlihat kosong, dan hanya beberapa yang terisi.

“Sampai nanti menjelang berakhirnya Ramadhan, disaat siang hari hingga sore hari, dapat dipastikan sepi pendonor. Ini selalu terjadi disaat masyarakat menjalankan puasa Ramadhan. Dan sepinya pendonor membuat kami was-was,” kata Agung Tri Jutanto humas PMI Surabaya.

Mengapa was-was, karena dengan sepinya masyarakat yang akan mendonorkan darahnya kepada PMI Surabaya, maka itu akan mengakibatkan stok persediaan darah yang ada di PMI Surabaya otomatis menurun jumlahnya.

“Otomatis seperti itu. Kalau pendonornya sepi, atau berkurang maka itu juga akan menyebabkan stok persediaan darah ditempat kami juga menjadi menurun. Dengan demikian, distribusi darah menjadi terganggu,” kata Agung.

Hal itu, lanjut Agung Tri Jutanto, tidak boleh terjadi pada PMI Surabaya, karena dapat dipastikan juga akan membuat ditribusi darah menjadi terganggu. Bagaimana dengan keluarga yang sakit dan membutuhkan darah? Pasti terhambat.

“Oleh karena itu juga, kami harus tetap menjaga agar persediaan darah tidak sampai kurang. Tetapi sekaligus kami akan berupaya menjaga stok persediaan darah di PMI Surabaya agar tetap aman dan dapat melayani masyarakat,” tegas Agung Tri Jutanto pada suarasurabaya.net, Selasa (8/7/2014).(tok/ipg)

Teks foto:
– Pendonor darah mulai sepi di PMI Surabaya.
Foto: Totok suarasurabaya.net