Warga Sumber Agung Ngantang, Mulai Berbenah Rumah

Puluhan warga desa Sumber Agung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (20/2/2014) mulai membersihkan, dan membenahi rumah mereka.

Pantauan suarasurabaya.net, mayoritas warga yang kembali ke rumah adalah laki-laki, mereka melihat kondisi rumah yang telah ditinggal di pengungsian sekitar tujuh hari sejak erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) lalu.

Para warga membersihkan rumah dari pasir yang masih menumpuk di atap rumah, halaman, dan jalan-jalan yang masuk perkampungan.

Sutarip Ketua RT 03/01 Dusun Rejosari, Sumber Agung, Ngantang, Kabupaten Malang mengatakan, warga inisiatif untuk kembali ke rumah sekedar untuk melihat kondisi rumah, dan memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak tidak terlalu parah. Sementara untuk warga lainnya masih berada di pengungsian.

“Ini inisiatif warga sendiri untuk kembali ke rumah. Wanita, lansia, dan anak-anak masih berada di pengungsian,” kata Sutarip kepada suarasurabaya.net, Kamis (20/2/2014).

Dia menambahkan, listrik di desa Sumber Agung sempat padam beberapa hari, dan mulai berangsur pulih Rabu (19/2/2014) meskipun masih belum stabil.

Akses masuk ke desa Sumber Agung sudah normal kembali, setelah personel gabungan Brimob Polda Jatim, dan Anggota Kepolisian Malang raya melakukan pembersihan jalan secara manual maupun dengan alat berat. Sebelumnya jalan tertimbun pasir setebal setengah meter, dan tidak bisa dilewati.

AKP Prayitno Kapolsek Ngantang mengatakan, pihaknya terus melakukan pengamanan secara mobile untuk menjaga rumah-rumah warga yang ditinggalkan ke pengungsian.

“Hingga saat ini warga masih berada di pengungsian, sehingga kami masih mobile mengamankan daerah yang masuk wilayah kami,” kata Prayitno.

Dia menambahkan, akses yang menuju dusun Klangon, dan Sedawun Desa Pandansari terputus, karena jembatan yang merupakan jalur utama ke dusun tersebut jebol akibat terjangan lahar hujan Selasa (18/2/2014) lalu.(wak/ipg)

Teks Foto:
– Dusun Rejosari, Sumber Agung, Ngantang, Kabupaten Malang tampak mulai membersihkan rumah mereka.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net