Warga Lokalisasi Dolly minta Pemkot Surabaya menjamin kesejahteraan hidup mereka kalau Dolly ditutup.
Permintaan ini disampaikan Syafig Tokoh Masyarakat Lokalisasi Dolly dalam pertemuan dengan Whisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya, di Balai RW 11 Kelurahan Putat Jaya, Jumat (16/5/2014).
Menurut Syafig, Pemkot Surabaya tidak perlu bicara penutupan Dolly, kalau tidak ada jaminan kesejahteraan untuk warga di sekitar Lokalisasi Dolly, Jarak dan sekitarnya.
Syafig mengatakan, warga Lokalisasi Dolly, tetap bertahan agar lokalisasi tidak ditutup, sesudah melihat kondisi lokalisasi lain yang sudah tutup, seperti Bangunsari dan Tambak Asri, yang berdampak pada kehidupan ekonomi warga di sekitarnya. “Di sana sekarang ini, warganya semakin miskin, karena pendapatan mereka berkurang drastis, tapi pemkot menutup mata,” ujarnya.
Selain itu, Syafig juga mengungkapkan, tidak selamanya warga di lokalisasi selalu gagal dalam berprestasi. “Banyak warga di lokalisasi yang bisa membawa nama baik bangsa, ada yang jadi atlit nasional dan rata-rata mereka sudah bekerja sesudah menyelesaikan pendidikan tingginya dengan nilai yang memuaskan,” paparnya.
Sementara Whisnu Sakti Buana Wawali Surabaya mengatakan, dari pertemuan yang dilakukan, dipastikan tidak semua warga menolak mentah-mentah rencana penutupan Lokalisasi Dolly dan sekitarnya.
Kata Whisnu, sesudah mendapat penjelasan tentang rasa keadilan dan jaminan kesejahteraan warga, mereka sudah mulai paham keinginan dari rencana penutupan Lokalisasi Dolly dan sekitarnya.
“Untuk itu, Pemkot Surabaya akan terus melakukan komunikasi dengan mengadakan pertemuan rutin ke semua RW di wilayah Lokalisasi Dolly dalam minggu ini secara bergilir,” jelasnya.
Dengan adanya pertemuan itu, diharapkan Pemkot Surabaya akan tahu persis apa yang diinginkan warga, sebelum Dolly dan sekitarnya ditutup. “Kalau perlu Walikota juga harus hadir, pasti akan kita hadirkan untuk bertemu warga, tapi karena saya yang diberi mandat, maka saya yang melaksanakan mandat itu,” tegas Whisnu. (tas)
Teks Foto :
– Whisnu Sakti Buana Wawali Surabaya waktu bertemu Warga, Mucikari, PSK di Lokalisasi Dolly dan sekitarnya, Jumat (16/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net