Warga Kediri dan sekitarnya berharap debu dan pasir letusan Gunung Kelud segera dibersihkan.
Fifin satu diantara warga Kota Kediri mengatakan, kalaui pasir dan debu tidak segera dibersihkan, aktifitas warga akan sangat terganggu. Selain itu juga akan membahayakan kesehatan warga.
Ditambahkan Fifin, akibat letusan Gunung Kelud yang mengeluarkan hujan pasir dan debu, anaknya yang masih berusia setahun mengalami gangguan saluran pernafasan. “Anak saya harus ke dokter karena mengalami infeksi saluran pernafasan, kondisa ini sangat mengganggu, untuk itu saya berharap, pasir dan debu Gunung Kelud bisa segera dibersihkan,” ujarnya, Minggu (16/2/2014).
Menurut Fifin, selain akan berdampak pada aktifitas warga, kesehatan dan kegiatan ekonomi juga akan terganggu kalau kondisi di Kediri dan sekitarnya tidak segera dilakukan penanganan secara maksimal.
Sementara dari pantauan di beberapa lokasi kota dan kabupaten Kediri, upaya pembersihan pasir dan debu terus dilakukan semua pihak, diantaranya Pemkab dan Pemkot Kediri, TNI-Polisi, bahkan relawan dan warga juga terlihat turun langsung ke jalan membersihkan pasir dan debu.
Bahkan ratusan santri di Ponpes Lirboyo Kediri, juga terlihat membersihkan jalan yang tertutup pasir dan debu. Selain itu dibeberapa ruas jalan utama, alat berat dari TNI dan Pemkab juga Pemkot Kediri, juga terlihat membersihkan pasir dan debu di ruas jalan utama.
Selain melakukan pengerukan dengan alat berat dan manual dengan sekop, pembersihan pasir dan debu juga dilakukan dengan menyiramkan air dengan truk tangki di beberapa titik lokasi.
Dampak pasir dan debu letusan Gunung Kelud, juga dirasakan beberapa petugas polisi dan dinas perhubungan, yang dinas di jalan-jalan utama Kota dan Kabupaten Kediri. Meski sudah menggunakan masker, mereka tetap saja mengeluhkan pedihnya mata, karena debu yang berterbangan waktu dilintasi kendaraan bermotor. (tas/rst)
Teks Foto :
– Beberapa alat berat terus membersihkan pasir dan debu letusan Gunung Kelud di pusat Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, Minggu (16/2/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net