Ratusan warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Rabu (29/1/2014) gelar doa bersama atas tragedi longsor yang menimpa desa mereka.
Doa bersama digelar di Mushola Al-Huda Desa Ngrimbi, Kecamatan Barenng yang berjarak hanya 100-an meter dari lokasi longsor yang menimpa empat rumah warga di daerah itu.
Pantauan suarasurabaya.net, doa bersama kali ini dilakukan para ibu-ibu warga setempat. Sedangkan para lelaki sengaja tak mengikuti doa bersama karena ikut membantu proses evakuasi yang hingga siang ini memang masih terus dilakukan.
Sementara itu, tim gabungan dari Badan SAR Nasional, BPBD, dan TNI Polri hingga saat ini juga masih memfokuskan pencarian korban tanah longsor di dua titik rumah.
Titik pertama yang dicari adalah tepat di atas longsoran yang diperkirakan merupakan rumah dari Sunarimo, 60 tahun. Di titik rumah ini, mulai kemarin, tim gabungan memang belum menemukan satupun korban dari balik reruntuhan.
Di rumah Sunarimo ini, diperkirakan terdapat lima korban karena di rumah itu memang dihuni oleh lima orang, diantaranya adalah Sunarimo, yang merupakan Kepala Keluarga; kemudian Mukhoyaroh, 59 tahun, istri; lantas Nurul Islamiyah, 29 tahun, anak; Panji Suprapto, 35 tahun, menantu; dan Nindi, 3 tahun, yang merupakan cucu dari pemilik rumah.
Selain di titik ini, tim juga masih mencari dua korban lainnya yang berada di rumah sampingnya. Dua korban ini masing-masing adalah Sail, 47 tahun; dan Fatkur Rozi, 17 tahun. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
