Minggu, 24 November 2024

Warga Banyak Berdiam Di Rumah, Jalan Terkubur Kerikil

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Sampai Jumat (14/2/2014) dini hari, kondisi Kota Kediri dan perbatasan Kabupaten Kediri masih di selimuti kerikil kecil dengan ketebalan sampai 10 cm.

Dampak dari hujan kerikil kecil yang terus terjadi sampai jelang pukul 04.00 WIB, warga sebagian besar lebih memilih tinggal di dalam rumah, tapi sebagian warga juga ada yang keluar rumah untuk memantau kondisi jalan dan dampak letusan Gunung Kelud.

Dari pantauan suarasurabaya.net, kondisi warga di sekitar Kecamatan Ngadiluwih, Gampeng Rejo dan Manis Renggo, terlihat banyak yang tidak tahu, kalau Gunung Kelud sudah meletus atau erupsi.

Warga terlihat banyak sudah terlelap tidur mulai sore, karena hujan terus turun mulai Kamis (13/2/2014).

Beberapa warga yang tahu kalau kondisi Gunung Kelud meletus, mereka lebih memilih keluar ke jalan untuk melihat hujan kerikil yang terjadi sambil membawa payung.

Sementara sampai Jumat dini hari, kondisi arus lalu-lintas di jalur utama Surabaya-Kediri-Tulungagung-Trenggalek dan Blitar masih terkubur kerikil dari letusan Gunung Kelud. Ketenalan kerikil kecil di jalan sudah mencapai 5-10 cm, kalau digambarkan kondisinya sama dengan pasir di Gunung Bromo, sangat pekat dan berbau belerang.

Warga yang ada di sekitar Ngadiluwih , Kediri mengatakan, mereka lebih memilih diam di rumah, karena akalu keluar menggunakan sepeda motor atau mobil sangat tidak mungkin.

“Kalau pakai sepeda motor pasti jatuh karena jalan penuh pasir, kalau pakai mobil, kaca depan tertutup pasir, jadi tidak bisa melihat,” ujar Andi warga di Ngadiluwih, Kediri.

Info yang dihimpun, sebagian warga sudah ada yang dievakuasi di Simpang Lima Gumul (SLG) dan di Mapolres Kota Kediri, jumlah mereka belum bisa dipastikan karena diprediksi akan terus bertambah.

Kondisi terbaru di sepanjang Raya Ngadiluwih, sebagian warga sudah banyak yang keluar rumah, untuk membersihkan timbunan pasir yang ada di jalan dan halaman rumah mereka. (tas/dwi/fik)

Teks Foto :
– Warga membersihkan Jalan

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs