Bambang Susantono Wakil Menteri Perhubungan mengimbau pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk memperhatikan kondisi stamina selama mudik agar selamat sampai tujuan.
”Untuk yang naik motor, tiap 2 – 3 jam, berhentilah dan istirahatlah. Jangan dipaksakan berkendara,” kata Bambang di Jakarta, Sabtu (19/7/2014), melansir dari Antara.
Selain memperhatikan kondisi badan, pihaknya meminta agar pemudik juga memastikan kondisi motor sebelum keberangkatan mudik, tidak membawa barang terlalu banyak, menggunakan jalur-jalur yang aman dan memantau kondisi jalan raya melalui radio atau internet.
Bagi para pemudik yang menggunakan mobil pribadi, Bambang mengimbau, agar kendaraan diperiksa dulu apakah layak menempuh perjalanan jauh, kondisi kesehatan pengemudi harus prima dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Dari data Korlantas Mabes Polri, dikatakannya, pada arus mudik 2013, sejak H-7 hingga H+7 tercatat keterlibatan sepeda motor dalam kecelakaan mencapai 71 persen. Untuk itu, ia mengajak pemudik untuk lebih waspada. Dikatakannya ada lima aspek utama dalam mengatasi permasalahan mudik yakni keamanan, keselamatan, keterjangkauan dan kultural.
“Dua aspek diantaranya yakni keamanan dan keselamatan merupakan faktor vital yang wajib diwaspadai ketika mudik,” Pungkasnya. (ant/wak)
Teks Foto:
– Bambang Susantono Wakil Menteri Perhubungan saat meninjau para pemudik di stasiun Gubeng.
Foto: Dok. suarasurabaya.net