Walikota Surabaya Bakal Patenkan Rujak Uleg Jadi Ikon Surabaya

Festival Rujak Uleg yang secara rutin digelar oleh Pemkot Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya, akan segera dipatenkan sebagai event resmi Surabaya. Selain itu, rujak uleg juga akan segera dipatenkan sebagai ikon Kota Surabaya.

Hal ini disampaikan Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat ditemui dalam acara Festival rujak uleg yang digelar di Jl. Kembang Jepun, Surabaya, Minggu (18/5/2014).

Risma mengatakan, pihaknya akan segera mematenkan makanan khas Surabaya tersebut, paling lambat tahun depan. Ini dikarenakan tahun 2015, Indonesia rencananya akan memasuki ASEAN Free Trade Area (AFTA), sehingga negara-negara se-ASEAN akan lebih mudah melakukan aktivitas perdagangan antar negara.

“Tahun depankan sudah AFTA, saya tidak mau tiba-tiba rujak uleg diklaim milik negara lain. Kalau gitukan saya juga gak mau,” kata Risma kepada wartawan, Minggu (18/5/2014).

Dia juga menambahkan, masyarakat Surabaya tidak perlu kuatir dalam menghadapi perdangangan bebas. Menurutnya, yang terpenting adalah kebersamaan warga Kota Surabaya. Jika masyarakat Surabaya memiliki rasa kebersamaan yang kuat, maka budaya maupun tradisi Surabaya tidak mungkin akan dicuri.

“Kalau warga Surabaya sudah memiliki rasa kebersamaan yang kuat, saya yakin warga Surabaya bisa menang,” ujarnya.

Sekadar diketahui, acara Festival Rujak Uleg 2014 dibuka oleh Tri Rismaharini Walikota Surabaya, dengan menguleg di cobek raksasa yang berdiameter 1,5 meter yang didampingi oleh Wisnu Sakti Buana wakil Walikota, perwakilan Forpimda, Konjen dan beberapa perwakilan sponsor. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat menguleg rujak di cobek raksasa saat membuka Festival Rujak Uleg 2014.
Foto:Nia suarasurabaya.net