Rieke (Oneng) Diah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR mengatakan hingga saat ini pemerintah masih punya utang hingga Rp1,8 triliun kepada beberapa rumah sakit yang menjalankan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) pada tahun 2013 silam.
“Rp1,8 triliun itu baru hutang Jamkesmas, belum lagi hutang Jamkesda (jaminan kesehatan daerah) yang dimiliki daerah-daerah,” kata Oneng, ketika mengunjungi RSU Dr Soetomo Surabaya, Kamis (13/2/2014).
Akibat tunggakan utang, hampir seluruh rumah sakit milik pemerintah, saat ini mulai kesulitan untuk menjalankan program BPJS.
“Rumah sakit tidak mungkin bisa beroperasi kalau tidak ada dana operasional. Padahal utang pemerintah tak kunjung dibayar,” ujarnya.
Rumah sakit, kata Oneng, saat ini dilarang menolak pasien, padahal di sisi lain, rumah sakit saat ini kesulitan beroperasi karena utang dari pemerintah juga tak kunjung terbayarkan.
Kementerian Kesehatan sebenarnya mulai melakukan realokasi anggaran sebesar Rp500 miliar. Tapi angka ini dinilai Oneng masih cukup minim karena utang yang harus dibayar mencapai Rp1,8 triliun.
“Kita sudah mendesak lagi ada tambahan Rp400 miliar untuk bayar utang,” kata dia.
Sementara Dodo Anondo, Direktur RSU Dr Soetomo mengatakan utang Pemerintah Pusat ke RSU Dr Soetomo saat ini mencapai Rp65 miliar.
“Itu utang untuk tahun 2013. Kalau di sini utang hanya Jamkesmas, sedangkan Jamkesda tidak ada tanggungan utang,” kata dia. (fik/ipg)
Teks Foto :
– Rieke Diah Pitaloka (tengah, baju merah) berbicara dengan pasien di RSU Dr Soetomo Surabaya.
Foto : Taufik suarasurabaya.net