Penghargaan SNI Award 2014 kategori Perusahaan atau Organisasi Besar Sektor Jasa yang dilansir Badan Standarisasi Nasional (BSN), diberikan secara langsung oleh M. Nasir Menristek dan Pendidikan Tinggi kepada Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Nemuel Daniel Pah, PHd Wakil Rektor I.
“Bukan hal mudah bagi kami diinstitusi perguruan tinggi mendapatkan Award ini. Disana banyak dosen-dosen yang merasa dirinya paling pintar. Sehingga untuk mengatur semua itu hanya dengan standarisasi. Ke depan masih banyak PR yang harus dibenahi pada system di Ubaya untuk tetap menjaga konsistensi standar di kampus,” papar Nemuel Daniel Pah.
Menurut Nemuel Daniel, ada beberapa system yang harus diintegrasikan sehingga renstra ke depan untuk Ubaya menjadi semakin baik. “Ada sejumlah system yang masih harus diintegrasikan agar renstra kedepan Ubaya menjadi semakin baik,” tambah Nemuel Daniel Pah, Phd, wakil rektor I Ubaya.
SNI Award tahun 2014 ini diselenggarakan BSN dan telah memasuki tahun ke 5. Dan diharapkan melalui kegiatan ini perusahaan atau organisasi di Indonesia menjadi semakin aware dengan standarisasi. Terlebih menghadapi Masyaraat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang.
Diketuai Rhenald Kasali sebagai ketua dewan juri, sekurangnya 17 juri dilibatkan mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, kunjungan, sampai penentuan pemenang, dalam SNI Award 2014 kali ini.
“Ada dua hal yang membuat Universitas Surabaya bisa memenangkan SNI Award 2014, yaitu dokumen sangat teratur dan lengkap serta konsisten dengan hasil kunjungan tim juri,” ungkap Rhenaldi Kasali mewakili dewan juri SNI Award 2014.
Sementaraitu, acara penganugerahan SNI Award 2014 selain dihadiri Menristek Pendidikan Tinggi, juga dihadiri Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan, Anak Agung Gede Puspayoga Menteri Koperasi dan UMKM, serta ketua Dewan Komisi 6.(tok/ipg)
Teks foto:
-Nemuel Daniel Wakil Rektor I Ubaya.
Foto: Istimewa.