Mengajak masyarakat luas mengenal kemudian memahami Aids, Senin (1/12/2014) mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam Hospitality Club dan Business Networking, turun ke jalan menggelar aksi mengimbau masyarakat mengenal dan memahami Aids.
Hingga hari ini, pemahaman masyarakat terkait dengan Aids masih harus diluruskan. Namun demikian bahaya Aids justru jadi lebih penting dipahamkan kepada masyarakat lantaran hingga saat ini masih belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan Aids.
Membawa spanduk berukuran sekitar 20 meter bertuliskan Ubaya Peduli Aids, serta Peringatan Hari Aids Sedunia, puluhan mahasiswa dan mahasiswi Ubaya mengenakan baju atau kaos putih, serta menyelipkan pita merah di dada kanan, menggelar aksi di perempatan Jl. Jagir dan Jl. Bratang.
Mereka membagikan pita merah kepada penguna jalan. Dan disaat lampu traffic light merah, spanduk berukuran hampir 20 meter itu dibentangkan menghadap pengguna jalan yang menghentikan sementara kendaraannya.
Robin Winyoto ketua Hospitality Club menyampaikan bahwa aksi yang digelar kali ini adalah titik awal aksi-aksi selanjutnya yang juga akan digelar sebagai satu diantara upaya para mahasiswa mengedukasi masyarakat luas terkait bahaya penyimpangan perilaku seksual berbuntut Aids.
“Ini titik awal gerakan kami selanjutnya. Dalam rangka mengedukasi masyarakat luas terkait dengan bahaya penyimpangan perilaku seksual yang dapat berdampak Aids. Edukasi nantinya juga akankami lakukan terhadap kawan-kawan di kampus,” papar Robin Winyoto pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)