Ujian Nasional (UN) SMA Sederajat di Surabaya dipastikan berjalan lancar dan aman sesuai rencana.
M Iksan Kadis Pendidikan Surabaya mengatakan ini, sesudah melihat langsung pelaksanaan UN di beberapa sekolah di Surabaya, diantaranya SMA Negeri 10, MAN Surabaya, SMA Dr Sutomo dan SMK Negeri 8 Surabaya.
Dikatakan Iksan, untuk pelaksanaan UN dipastikan lancar dan aman, karena mulai dari distribusi soal UN, tidak ada masalah dan dikawal polisi dengan ketat. “Jadi kemungkinan bocor atau adanya serangan fajar sangat kecil. Mereka sudah mendistribusikan soal mulai pukul 5 pagi,” jelasnya, Senin (14/4/2014).
Kadis Pendidikan Surabaya juga minta pada semua peserta UN di Surabaya untuk benar-benar fokus menyiapkan diri selama tiga hari ke depan, sehingga tidak sampai terlambat atau terkendala teknis lainnya, sehingga merugikan mereka sendiri. “Alat tulis semua peserta UN juga harus disiapkan di awal, sehingga mereka tidak terkendala waktu mengerjakan ujian nasional,” kata Iksan.
Selain itu, Iksan juga minta pada orang tua dan keluarga untuk membantu putra-putri mereka menyiapkan mental dan kemampuan akademisnya agar siap mengikuti UN. “Peran dan dukungan lain juga harus diberikan pada para pendamping peserta UN di beberapa sekolah, agar sampai hari akhir pelaksanaan semua berjalan lancar,” tegasnya.
Sementara untuk peserta UN yang mengikuti diluar sekolah, diantaranya di tahanan dan rumah sakit, jumlah mereka masih akan di data pastinya, karena sampai sekarang belum dapat laporan detailnya. “Nanti kita akan dapat laporan itu, sekarang ini masih akan dihitung pastinya berapa,” ujar Iksan.
Dari data Dinas Pendidikan Surabaya, untuk peserta UN tahun 2014, siswa SMA sebanyak 17.574, MA sebanyak 1.402 siswa, SMK 18.984 siswa, SMALB 15 siswa dan Paket C sebanyak 1.355 siswa. (tas/edy)
Teks Foto :
– M Iksan Kadis Pendidikan Surabaya waktu memberikan keterangan pada media massa soal pelaksanaan ujian nasional (UN) yang mulai digelar Senin (14/4/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net