Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio menutup Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Dikreg Seskoal) angkatan-52 di Bumi Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 7 peserta di antaranya adalah Pamen AL dari luar negeri.
Sebanyak 170 mantan siswa Dikreg Seskoal angkatan-52 ini secara otomatis berhak menyandang gelar Magister Terapan Operasi Laut yang disingkat menjadi M.Tr (Opsla). Para perwira tersebut merupakan perwira-perwira terpilih yang terdiri dari 159 Pamen TNI AL, 2 Pamen TNI AD, 2 Pamen TNI AU, dan 7 Pamen Angkatan Laut dari manca negara yang masing-masing berasal dari Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Malaysia, Pakistan, dan Singapura.
Sejak Januari 2014, para perwira dibekali pengetahuan strategi dan operasi yang sesuai dengan lingkungan strategis. Naval Strategy, strategi pertahanan negara, strategi maritim, strategi kontinental, strategi dirgantara, strategi kontemporer dan pelaksanaan operasi gabungan, satu diantara materi yang diajarkan.
Selain materi-materi strategi dan operasi, para perwira juga diajarkan beberapa ilmu manajemen yang aplikatif dalam medan penugasan mereka kelak setelah lulus dari Seskoal, yang sesuai dengan strata Pamen sebagai analis kebijakan dan komandan pada level operasional.
Pada rangkaian acara penutupan pendidikan, Kasal yang menjadi Inspektur Upacara (Irup), menyerahkan ijazah kelulusan bagi seluruh Pasis yang didamping Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio, dan Komandan Seskoal Laksda TNI Herry Setianegara, S.Sos., S.H., M.M., beserta Ketua CBS Jalasenastri Seskoal Ny. Ken Respati Setianegara.
Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah pesrta dari kalangan internal, dan penghargaan juga diberikan kepada siswa manca negara terbaik, yakni kepada Major RSN Ting Teck Beng yang merupakan Perwira dari Republic of Singapore Navy.
Sementara itu beberapa hari menjelang penutupan pendidikan, Menko Kemaritiman Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo, M.Sc., dihadapan peserta Dikreg Seskoal angkatan 52, juga telah memberikan pembekalan yang berlangsung di gedung R.E Martadinata.
Menko Bidang Kemaritiman mengatakan, pendidikan bagi Perwira Angkatan Laut sangat penting untuk mewujudkan kedaulatan di wilayah laut Indonesia. Oleh karena itu, mengutip surat elektronik yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (12/11/2014) dirinya merasa perlu memberi materi dalam pendidikan Seskoal untuk menerangkan program-program kerjanya ke depan selaku Menko Kemaritiman RI.(tok/ipg)