Truk bermuatan tebu yang terguling di Embong Miring dan sempat membuat macet jalur Malang-Surabaya sudah berhasil dievakuasi.
AKP Untung Kasatlantas Polres Kabupaten Pasuruan pada Radio Suara Surabaya, Rabu (13/8/2014) mengatakan, usai dilakukan evakuasi truk saat ini petugas sedang melakukan pencairan arus lalu lintas di lokasi. Untuk penormalan arus lalu lintas kira-kira membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
“Kendaraan sudah bisa dievakuasi dan gandengannya juga sudah ditarik ke utara. Arus lalu lintas dengan dalam proses pencairan oleh petugas,” kata dia.
Imbas dari kecelakaan tunggal yang terjadi sejak pukul 02.30 WIB ini, lanjut dia, memang berimbas bagi kendaraan yang melewati bundaran Apolo dan Malang-Surabaya padat.
AKP Untung menjelaskan, truk yang terguling ini merupakan truk tahun 1980-an dengan kondisi ban kurang bagus. Selain itu, muatannya juga over load sehingga pirnya putus semua dan dua bannya juga meletus.
“Kita akan lakukan tindakan tegas dengan menilang truk karena menyebabkan kemacetan cukup panjang dalam waktu yang lama,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, truk engkel bermuatan tebu terguling di kawasan Embong Miring arah Kejapanan hingga muatannya tumpah sejak Rabu (13/8/2014) pukul 02.30 WIB. Imbasnya jalur arah Malang menuju Surabaya terjadi antrean kendaraan sebelum Bundaran Apolo. (dwi/ipg)