Festival layang-layang Surabaya 2014 hari kedua, Minggu (14/9/2014), dihadiri oleh Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya. Risma hadir untuk membuka festival hari kedua secara simbolis dengan menerbangkan layang-layang bergambar logo Pemkot Surabaya.
Agung Setijo Steering Comite Panitia Festival Layang-Layang Surabaya, mengatakan, bersyukur karena Bu Risma selaku walikota Surabaya berkenan hadir di acara tersebut.
“Tadi pagi, alhamdulillah Bu Risma mau berkenan hadir untuk pembukaan festival layang-layang dihari kedua ini. Beliau (Risma—red) tadi menerbangkan layang-layang Pemkot Surabaya”, kata dia pada suarasurabaya.net.
Agung menambahkan, selain dibuka oleh Walikota Surabaya, di hari kedua tersebut juga dibuka oleh atraksi udara pilot Dirgantara Indonesia.
“Tadi, sebelum dibuka oleh Bu Risma, pembukaan dimulai oleh atraksi tiga pilot dari Dirgantara Indonesia, yang melakukan beberapa atraksi udara selama kurang lebih 20 menit”, jelasnya.
Di hari kedua ini menampilkan lomba layang-layang kategori kreasi 3D dan lomba Rokkaku Challange.
Sama seperti hari sebelumnya, di hari kedua ini festival layang-layang masih di hiasi oleh aksi eksibisionis koleksi pecinta layang-layang Swedia dan Malaysia.
Selain dihadiri oleh tamu mancanegara dan peserta dari wilayah-wilayah pulau jawa, festival ini di hadiri pula oleh para peserta luar jawa, seperti dari Sumatra, Bali dan Sulawesi.
Agung juga mengungkapkan tujuan diadakannya agenda tahunan festifal layang-layang tersebut.
“Goal dari festival layang-layang ini, untuk melestarikan budaya juga menyalurkan kesenangan dari anak-anak bangsa pecinta layangan, dan dari Pemkot sendiri untuk mempromosikan pariwisata Surabaya,” ungkap Ketua Harian Perlabaya tersebut.
Festival Layang-layang 2014, digelar pada Sabtu (13/9/2014) dan Minggu (14/9/2014) di Surabaya. Setelah di hari pertama menampilkan kreasi layang-layang 2D dan Train Naga, di hari kedua festival layang-layang menampilkan kategori kreasi 3D dan Rokkaku Challange.
Setidaknya ada 39 kelompok dari 18 daerah pecinta layang-layang Indonesia yang ikut serta dalam festival tersebut.(nif/dwi)