Pertempuran arek-arek Suroboyo melawan pasukan sekutu di Hotel Yamato yang sekarang menjadi Hotel Majapahit kembali diperlihatkan kepada warga Surabaya, Minggu (9/11/2014).
Dalam rangkaian Parade Surabaya Juang, warga yang menyaksikan seolah diajak kembali ke masa dimana pasukan sekutu berusaha mencegah pejuang yang hendak merobek bendera Belanda dan membuang bagian warna birunya di atas hotel Yamato. Terjadi baku tembak, dan banyak korban, namun para pejuang berhasil merobek bendera belanda, dan menyisakan warna bendera merah putih berkibar.
Pertempuran yang kembali diulang ini, merupakan sebuah refleksi bagi masyarakat, untuk menggambarkan perjuangan arek-arek Suroboyo, saat upaya mengibarkan bendera merah putih, dengan cara merobek bendera Belanda.
Aksi teatrikal ini, merupakan acara puncak Parade Surabaya Juang. Para peserta yang bergabung dalam acara tersebut, berpakaian layaknya pasukan sekutu dan pejuang arek-arek Suroboyo. Pertempuran semakin tampak nyata, karena peserta menggunakan senjata api dengan peluru hampa dan diiringi pidato Bung Tomo melalui pengeras suara.
Sekadar diketahui, Parade juang 10 November yang digelar di Surabaya, Minggu (9/11/2014), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan berlangsung meriah. Ribuan warga memadati Jalan Pahlawan hingga Jalan Raya Gubernur Suryo, untuk menyaksikan parade tersebut. (riy/wak)
Teks Foto:
– Ribuan warga dan para veteran menyaksikan aksi tetrikal pertempuran di Hotel Yamato.
Foto: Bruriy suarasurabaya.net