Jalur Tol Gempol-Pandaan sudah mulai difungsikan namun hanya untuk roda empat saja dan ini akan digunakan sebagai jalur alternatif selama lebaran.
Sumantri Manajemen Resiko Proyek Gempol-Pandaan pada Radio Suara Surabaya, Kamis (24/7/2014) mengatakan, oleh karena itu sepeda motor dilarang masuk ke jalan alternatif itu.
Sumantri mengatakan, pengguna jalan yang akan melewati jalur alternatif ini perlu mewaspadai KM 51 ada contra flow karena menjelang keluar Pandaan jalan belum sempurna.
“Kita imbau untuk pengguna jalan yang akan melewati jalur alternatif ini untuk waspada dan hati-hati,” kata dia.
Dari Malang ke Surabaya, lanjut dia, untuk masuknya lewat Pandaan Kota. Sedangkan managemen lalu lintasnya belum selesai dan traffic lightnya belum bisa berfungsi dengan baik.
Diberitakan sebelumnya, Setyono, Dirut Tol Gempol – Pandaan, PT. Jasa Marga mengatakan pada Kamis (24/7/2014) 16.00 WIB, pihaknya akan mengadakan acara pembukaan tol Gempol-Surabaya.
Tol tersebut terbentang mulai Bundaran Gempol sampai keluar Taman Dayu pandaan dan sudah bisa dilalui dua arah. “Hanya saja yang dari Bundaran Gempol sekitar 6 Kilometer, akan dilakukan contra flow karena baru bisa dilalui satu jalur. Sebaiknya pengendara mengurangi kecepatan di KM 51-52,” paparnya.
Menurut dia, pembukaan tol ini dikhususkan sementara waktu untuk memperlancar mudik lebaran hingga tanggal 3 Agustus mendatang. Baik petugas maupun rambu-rambu petunjuk arah juga sudah dikerahkan.(dwi/rst)