Pabrik kertas Tjiwi Kimia mengklaim, kalau limbahnya tidak mencemari Kali Surabaya dan sudah sesuai baku mutu air.
Sugianto Humas PT Tjiwi Kimia, Mojokerto mengatakan ini, menyikapi aksi yang dilakukan para aktifis lingkungan yang tergabung dalam Jaringan Telapak dan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, Senin (24/2/2014) lalu.
Menurut Sugianto, aksi yang dilakukan Ecoton dan Telapak itu, memang dilakukan di outer atau saluran pembuangan limbah di perusahaanya, tapi tidak lama. “Mereka aksi di sana hanya sekitar 10 menit, kemudian selesai,” kata Sugianto, Jumat (28/2/2014).
Dikatakan Sugianto, kalau ada tudingan limbah yang dibuang PT Tjiwi Kimia mencemari lingkungan, itu tidak benar, karena semua sudah diolah sesuai dengan aturan yang ditentukan.
“Kalau dulu ada tudingan kita membuang limbah dengan saluran siluman, sekarang sudah dirubah, pipa buangan limbahnya sudah ditinggikan seperti air mancur,” jelasnya.
Kondisi yang ada itu, akan terus diperbaiki dan setiap tahun terus ditingkatkan perbaikan baku mutu limbah yang dibuang. “Kalau memang ada aktifis lingkungan yang menganggap limbah PT Tjiwi Kimia bermasalah dan mencemari lingkungan, kami siap mengambil sampel limbah secara langsung di lokasi pembuangan limbah untuk di uji laboratorium,” ujar Sugianto.
Humas PT Tjiwi Kimia ini mengatakan, selama ini hanya persoalan komunikasi yang belum bisa disamakan, sehingga sering ada perbedaan pemahaman antara para aktifis lingkungan dan pengusaha.
Sementara Prigi Arisandi Koordinator Lapangan Aksi Sikat Brantas 2014 mengatakan, dalam pantauan dan penelitian yang sudah dilakukan Telapak dan Ecoton, PT Tjiwi Kimia dinilai sudah membuang limbah cair yang menimbulkan bau minyak tanah yang mengancam ekosistem di Kali Brantas, khususnya di sekitar Kanal Mangetam.
“Kalau limbah cair itu tetap dibuang dan mengandung minyak tanah, maka ikan akan bau dan rasa ikan juga akan berubah. Selain itu, limbah yang sudah dibuang PT Tjiwi Kimia akan mengakibatkan kanker dan perubahan jenis kelamin,” ujar Prigi.
Karena menilai limbah PT Tjiwi Kimia bermasalah, puluhan aktifis lingkungan dari Jaringan Telapak dan Ecoton, Senin (24/2/2014) lalu menggelar aksi dengan rencana menutup saluran pembuangan limbah PT Tjiwi Kimia yang mengolah dan memproduksi kertas di Mojokerto. (tas/ipg)