Ada 3 hal utama dan penting yang diteladani umat Buddha terkait dengan peringatan Waisak, di antaranya adalah kelahiran sang Buddha, pertapaan Sang Buddha dan ketika Buddha naik ke Nirwana.
Kelahiran sang Buddha atau sang Sidharta di tahun 623 Sebelum Masehi (SM), yang diyakini sebagai penuntun serta pemberi keselamatan bagi umat Buddha menuju kesempurnaa, adalah bagian penting.
“Ketika sang Buddha memulai pertapaannya di tahun 558 Sebelum Masehi, dengan segala suka dan dukanya adalah contoh bagi umat Buddha, teladan yang harus ditiru,” terang Romo Abaya pada suarasurabaya.net.
Dan ketika Sang Buddha wafat kemudian melakukan perjalanan menuju Nirwana atau surga, lanjut Romo Abaya adalah bagian terpenting dalam peringatan Waisak, yang digelar setiap tahun oleh umat Buddha.
“Itulah tiga hal penting dan utama bagi umat Buddha terkait dengan peringatan atau persembahyangan Waisak. Tiga rangkaian perjalanan hidup sang Buddha adalah teladan bagi umat Buddha,” pungkas Romo Abaya pada suarasurabaya.net, Kamis (15/5/2014).(tok/ipg)
Teks foto:
-Teladan yang wajib dtiru umat Buddha disampaikan Sang Buddha Sidharta.
Foto: Totok suarasurabaya.net