Tim SAR Temukan Satu Jasad Korban Tenggelam di Sungai Bengawan

Petugas gabungan tim Search And Rescue SAR menemukan satu jasad dari tiga korban santri yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Rabu (10/12/2014).

Yoni salah satu petugas tim SAR mengatakan, jasad korban yang ditemukan adalah Syahrul Arfian (16) warga Desa Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

“Jasad korban ditemukan siang tadi. Dia ditemukan sekitar15 meter dari titik hanyut dan tenggelam,” kata Yoni seperti yang dilansir Antara.

Menurutnya, upaya pencarian ketiga jasad korban sangat sulit. Hampir satu hari, tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kota Madiun, Tagana, Brimob, Polres Madiun Kota, dan TNI setempat melakukan penyisiran.

Upaya penyisiran dan penyelaman sulit dilakukan karena arus sungai sangat deras. Selain itu, upaya pencarian juga terkendala debit air Bengawan Madiun yang naik akibat hujan.

Hingga pukul 15.00 WIB, masih ada dua jasad korban tenggelam bernama Saifudin (18) dan Koko Budi Pradana (15) yang belum ditemukan.

Sekadar diketahui, tiga dari empat santri yang berenang di Sungai Bengawan Madiun meninggal dunia akibat tenggelam pada Selasa (9/12/2014). Mereka diduga tidak dapat berenang. Kemudian nekat menyebur ke sungai yang mengalir deras dan dalam.

Awalnya, para santri Pondok Pesantren Darul At Taubah tersebut hanya memancing bersama teman-teman lainnya. Kemudian, salah satu korban, Syahrul mengajak teman-temannya untuk berenang karena cuaca yang sangat panas.

“Selanjutnya, Syahrul, Saifudin, Koko, dan Ridzon Lutfian menceburkan diri ke sungai untuk berenang. Ridzon berhasil selamat, sedangkan tiga lainnya tenggelam,” ungkap Mohammad teman korban.

Saat ini, petugas masih melakukan pencarian korban tenggelam dengan melakukan penyisiran hingga radius 2 Kilometer dari titik perkiraan tenggelam. Empat buah perahu karet juga diturunkan untuk melakukan pencarian para korban.(ant/ono/rst)

Teks Foto :
– Tim SAR menemukan satu jasad korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun

Foto : Sam Aryo via E100