Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan memastikan tiga kapal perang jenis korvet hingga kini masih terus disiagakan di sekitar Tanjung Datu, kawasan Sambas, Kalimantan Barat. Ini menyusul sengketa pembangunan Mercusuar oleh Malaysia di wilayah itu.
“Tiga kapal perang masih di sana, itu (Mercusuar) kita hentikan pembangunannya,” kata Purnomo, di sela-sela serah terima Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter di Dermaga Ujung, PT PAL Surabaya, Rabu (28/5/2014).
Menurut Purnomo, kawasan yang sempat digunakan pemerintah Malaysia membangun mercusuar, berada di landas kontinen Indonesia. Meski begitu, kawasan itu memang masih dalam status quo karena adanya klaim dari dua belah pihak.
Untuk membahas hal ini, pemerintah sejak Senin (26/5/2014) juga telah melakukan perundingan dengan Malaysia.
Purnomo juga mengatakan, sengketa perbatasan seperti yang terjadi di sekitar Tanjung Datu memang rawan terjadi di beberapa titik di Indonesia.
Apalagi, secara geografis Indonesia memiliki tiga perbatasan darat dan 10 perbatasan laut. Tiga perbatasan darat tersebut diantaranya adalah perbatasan dengan Malaysia, Timor Leste serta Papua Nugini. Sedangkan untuk 10 batas laut diantaranya adalah dengan India, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Palau, Filiphina, Australia, Serta Timor Leste.
“Di 10 titik laut dan 3 perbatasan darat ini juga terus kita lakukan perundingan karena beberapa wilayah memang bersengketa,” kata Purnomo. (fik)