Sekitar 18 siswa berkebutuhan khusus atau inklusi, Senin (19/5/2014) mengikuti ujian sekolah SD yang digelar di SDN Klampis Ngasem 1 Surabaya, didampingi 3 orang guru pengawas sekaligus pendamping.
Untuk Senin (19/5/2014) ke 18 siswa inklusi mengikuti ujian sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia, mulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berakhir menjelang pukul 10.00 WIB.
“Tapi jangan dibayangkan soal yang mereka kerjakan sama seperti soal ujian yang dibuat untuk siswa sekolah pada umumnya. Soal ujian untuk siswa inklusi berbeda tentunya,” ujar Mardiningsih kepala SDN Klampis Ngasem 1 Surabaya.
Secara khusus, lanjut Mardiningsih, soal ujian untuk siswa inklusi dibuat oleh Forum Komunitas Kepelasekolah Inklusi Surabaya, yang setiap tahun memang membuat soal-soal ujian untuk siswa inklusi di Surabaya.
Ke 18 siswa inklusi tersebut diantaranya adalah, penyandang down syndrome, slow learn, regradasi mental dan seluruhnya adalah siswa kelas 6 disekolah inklusi.
“Peserta ujian didampingi 3 guru yang sekaligus bertugas sebagai pengawas ujian. Sebelumnya, peserta juga kami persiapkan untuk mengikuti ujian sekolah tahun ini. Terutama adalah persiapan mental mereka,” tukas Mardiningsih, Senin (19/5/2014) pada suarasurabaya.net.
Paling tidak, tambah Mardiningsih, dengan mengikuti ujian sekolah ini, siswa memiliki pengalaman, terkait dengan hasil belajar yang telah mereka tempuh selama ini.(tok/dwi)