Jumat, 22 November 2024

Tiga Bulan Terakhir Ada Lima Kasus Pecah Kaca

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Tindak kriminalitas pecah kaca yang berujung pada pencurian masih marak terjadi di Jawa Timur. Tercatat selama tiga bulan beberapa kasus pecah kaca dilaporkan pendengar Radio Suara Surabaya.

Hani warga Mojosari melaporkan kaca mobil suaminya dipecah saat mengambil uang di bank di kawasan Kemangsen Balong Bendo pada 12 Februari 2014.” Waktu suami saya ambil uang ke bank terus ke bengkel bayar perbaikan mobil. Saat kembali ke mobil, kaca mobilnya sudah dipecah,” kata dia.

Kata Hani, tas dan uang Rp.150 juta raib dibawa pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai sepda motor.

Dilaporkan Candra warga Darmo Sentosa Raya Surabaya pada 31 Maret 2014, mobil Suzuki Estilo berwarna pink nopol L 3413 FN dipecah kacanya di Indomaret Jambu Permai.

“Menurut satpam perumahan, surat-surat bank yang hilang dan barusan dilaporkan polisi. Kaca kiri belakang yang dipecah,” kata dia.

Hal yang sama dilaporkan Ahmad warga Driyorejo pada 7 April 2014, mobilnya Grand Livina di bagian kaca belakang dipecah. Tas berisi dokumen perusahaan amblas.” Kaca dasar Grand Livina memang tidak gelap jadi terlihat apa saja yang ada di dalamnya,” ujar dia.

Vonny warga Tenggilis Mejoyo Surabaya pada 14 April 2014 melaporkan, saat ditinggal mengambil barang selama 30 menit, mobil Kijang Krista 2000 warna biru nopol S 1203 SA dalam kondisi kaca pecah.

“Saat itu pukul 23.00 WIB parkir di depan rumah dan saya masuk ambil barang 30 menit kaca depan kiri mobil sudah pecah,” katanya.

Kaca yang pecah itu, kata Vonny, seperti bekas dipukul karena sudah hancur. Akibatnya ada beberapa benda yang hilang seperti dompet, KTP, SIM dan uang senilai Rp.3 juta.

Yang terbaru, Adit warga Gedangan Sidoarjo pada 14 April melaporkan sekitar pukul 13.30 WIB di sebelah pabrik PT Kertarajasa Tropodo ada mobil CRV nopol L 1179 JS parkir.

“Kaca dipecah yang kanan belakang dan yang diambil laptop. Pemilik masih bingung di tempat dan saya sarankan lapor polisi. Pas kejadian tidak ada yang lihat karena alarm tidak berbunyi,” kata dia. (dwi/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs