Dinas Peternakan Surabaya masih terus akan melakukan pemantauan terhadap daging sapi meskipun dari hasil pemeriksaan sampel tidak ditemukan virus berbahaya.
“Tentunya kami tetap akan melakukan pemantauan meskipun dari pengambilan sampel daging sapi yang sudah kami lakukan di sejumlah pasar tradisional tidak kami temukan virus berbahaya bagi manusia,” kata Drh Yetty Rizal Kasie kesehatan Veteriner dan kesehatan Masyarakat Dinas Peternakan Surabaya.
Apalagi dalam masa-masa menjelang Idul Fitri seperti saat ini, lanjut Yetty, tentunya pemantauan dan pengawasan terhadap keberadaan daging sapi harus lebih giat dilaksanakan serta disosialisasikan terus menerus kepada masyarakat.
Namun demikian, ditambahkan Yetty, masyarakat diharapkan juga ikut pro aktif membantu dengan cara melaporkan kepada Dinas Peternakan jika menemui keberadaan daging sapi yang kondisinya tidak seperti biasa.
“Silahkan langsung laporkan kepada kami, jika melihat sesuatu yang tidak biasa, sehubungan dengan keberadaan daging sapi di pasaran. Kami akan lakukan pemeriksaan langsung di lokasi, kami akan datangkan petugas untuk melakukan penelitian. Kami harap masyarakat ikut membantu,” tegas drh Yetty Rizal pada suarasurabaya.net, Kamis (17/7/2014).(tok/dwi)