
Pihak kepolisian terus melakukan penjagaan dan patroli untuk menghalau suporter yang melakukan sweeping terhadap kendaraan plat N di Surabaya. Hingga Jumat (6/6/2014) dini hari, anggota Polrestabes Surabaya masih melakukan pengamanan di beberapa titik rawan.
Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, hingga saat ini ada 63 orang yang diamankan ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan. Puluhan orang yang diamankan ini, diduga melakukan aksi sweeping di jalan tol dan melakukan penyerangan terhadap petugas menggunakan batu.
“Update terakhir sudah ada 63 orang yang dibawa ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada suarasurabaya.net saat ditemui di lokasi pengamanan pintu masuk Tol Simo, Jumat (6/6/2014) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dia mengatakan, orang-orang ang diamankan ini nantinya akan diperiksa dan dimintai keterangan terkait adanya sweeping dan pengrusakan kendaraan plat N, serta penyerangan dengan batu dan molotov kearah petugas.
“Kita akan kembangkan apakah mereka masuk dalam elemen suporter bola atau siapa. Dan untuk sementara belum ada penetapan tersangka bagi mereka,” ujarnya.
Semenara untuk jumlah personel yang diterjunkan dalam melakukan pengamanan, Setija menambahkan, terdapat empat kompi anggota, yang terdiri dari dua kompi Brimob Polda Jatim, satu kompi Dalmas Polda, dan satu kompi Dalmas Polrestabes. Personel ini ditempatkan di beberpa titik rawan, satu diantaranya pintu tol Simo.
“Jumlah total sekita 500 personel. Mereka kami standby kan disini dan beberapa titik rawan hingga semua kondusif,” kata dia.
Kapolrestabes juga menyayangkan adanya sweeping yang dilakukan segerombolan orang, bahkan melakukan penyerangan dengan batu dan molotov.
Sekadar diketahui, Polisi hingga Kamis (5/6/2014) sore, berhasil mengamankan barang bukti batu, celurit dan bus Damri bernopol L 7558 UA yang dirusak massa. Jika orang-orang yang diamankan terbukti bersalah, pihak kepolisian akan menjerat dengan pasal 493 KUHP tentang perbuatan melawan hukum di jalan umum serta membahayakan kebebasan bergerak orang lain, pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dan UU darurat tentang penyalahgunaan senjata tajam.kearah petugas. (wak)
Teks Foto:
– Beberapa orang diamankan anggota kepolisian, karena diduga terlibat melakukan penyerangan terhadap petugas.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net