Orang ketiga dari petugas misionaris Amerika Serikat yang tertular virus Ebola, menunjukkan tanda-tanda membaik hingga, Sabtu (7/9/2014) di rumah sakit Nebraska.
Dr. Rick Sacra, seorang dokter asal Boston yang berusia 51 tahun, tiba di Pusat Kesehatan Nebraska di Omaha untuk menjalani perawatan setelah diterbangkan dari Liberia. Salah satu dari lima negara di Afrika Barat yang terjangkit virus tersebut.
“Rick masih sakit parah dan lemah, tetapi sedikit membaik dibandingkan ketika baru tiba kemaren. Ia meminta sesuatu untuk dimakan dan bisa makan sup ayam sedikit,” kata Debbie Sacra, Sabtu (7/9/2014), yang dilansir dari Antara.
Sacra mengatakan bahwa putra pasangan itu yang berusia 22 tahun berada di Nebraska, mereka berdua menengok Rick yang berada di ruang tertutup, selama 25 menit melalui video.
Ia mengatakan bahwa suaminya mengingat sedikit perjalanannya dari Liberia dan merasa gembira bisa melihat wajah serta mendengar suara suaminya lagi.
Dr. Sacra tertular Ebola ketika bekerja di rumah sakit Liberia sebagai wakil dari kelompok Kristen SIM-USA yang berpusat di Carolina Utara. Ia bekerja sebagai dokter kandungan di rumah sakit Elwa milik SIM di Monrovia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Ebola mewabah di Afrika Barat dan telah menewaskan 2.000 orang serta menulari 4.000 orang lainnya, dimulai dari Guinea pada Maret. (ant/ain/rst)