Jumat, 22 November 2024

Teror Dramatisasi UN, Picu Ortu Bertindak Irasional

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Anak dan orang tua kerap melakukan tindakan yang irasional saat merasakan kecemasan kala menghadapi ujian nasional (UN). Banyak peserta UN yang merasa terteror dengan dramatisasi UN.

Isa Anshori Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya pada suarasurabaya.net, Rabu (16/4/2014) mengatakan, kecemasan dari sisi anak (peserta UN–Red) muncul ketika mendapatkan sosialisasi UN yang kurang tepat dan dramatis.

“Mereka cemas karena mendapatkan sosialisasi yang kurang pas sehingga mereka anggap UN itu sesuatu yang luar biasa,” kata dia.

Saat anak berada di posisi kecemasan yang cukup tinggi, lanjut dia, biasanya orang tua merasa kasihan dan akan melakukan segala cara untuk menghilangkan kecemasan itu. Tak jarang orang tua juga melakukan tindakan-tindakan yang di luar nalar.

“Misalnya berkunjung ke makam, ziarah ke Wali atau anak serta orang tua dikumpulkan di satu tempat untuk menerima tauziah dan saling memaafkan,” ujar dia.

Kata Isa, sesuatu yang seharusnya baik tapi malah didramatisir kadang bisa memicu perbuatan-perbuatan yang justru menyimpang. Jadi antara ingin mencapai keberhasilan dan apa yang dilakukan menjadi tidak singkron. (dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs