Pasca terjadi ledakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri Jl. Kertanegara, Karangploso Kabupaten Malang Kamis (9/1/2013) dini hari, Pihak Polrestabes Surabaya langsung mengintensifkan pengamanan terhadap semua ATM yang berada di Surabaya.
Kompol Suparti Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, agar kejadian yang terjadi di Malang tidak terulang terutama di Surabaya, pihaknya meningkatkan pengamanan di semua ATM yang jumlahnya sekitar 100 unit yang tersebar di seluruh kawasan Surabaya.
“Sebenarnya selama ini kami sudah melakukan pengamanan secarata rutin, namun untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pengamanan secara terbuka maupun tertutup kami tingkat,” kata Kompol Suparti kepada wartawan, Kamis (9/1/2014) saat meninjau pengamanan ATM yang berda di Jl. Gubernur Suryo, Surabaya.
Dia juga menambahkan, hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, saat melakukan tranksaksi di ATM yang berada di luar kantor Bank yang bersangkutan.
“Pengamanan di Bank juga ada, namun peningkatan pengamanan kami fokuskan di ATM yang berada di luar kantor Bank,” ujarnya.
Sementara itu, Ferdy Gunawan, satu diantara nasabah Bank yang menggunakan ATM di Jl. Gubernur Suryo Surabaya mengatakan, dirinya merasa nyaman dan aman dengan adanya penjagaan polisi di ATM. Selama ini dirinya sering merasa kuatir jika melakukan transaksi di ATM, terutama pada saat malam hari.
“Semakin aman, karena ada polisi yang jaga. Biasanya saya jika transaksi di ATM apalagi pada malam hari, pasti mengajak rekan untuk menemani. Jika dijaga seperti ini, kapanpun tanpa was-was tinggal mampir di ATM,” kata Ferdy. (wak/rst)
Teks Foto:
– Anggota Polisi berjaga di ATM yang berada di Jl. Gubernur Suryo Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net