Untuk mempercepat pemulihan kondisi jalan di Kediri dan sekitarnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan pembersihan pasir dan debu letusan Gunung Kelud sampai Sabtu (15/2/2014) malam ini.
Pembersihan dilakukan pasukan TNI dari peleton khusus Kodim 0809 Kediri dengan menggunakan dua alat berat milik TNI. Aksi bersih-bersih pasir dan debu ini dilakukan personil TNI dengan menurunkan dua peleton khusus yang terlatih untuk membersihkan jalan bekas bencana.
M Walifatma. Anggota Kodim 0809 Kediri mengatakan, tim yang diturunkan khusus itu bekerja maksimal untuk membersihkan pasir dengan alat berat, truk dan sekop. “Mereka ini sudah terlatih, dan akan bekerja bergantian dengan dua peleton khusus yang disiagakan,” ujar Fatma, Sabtu (15/2/2014).
Titik utama pembersihan masih ada di sekitar Simpang Lima Gumul (SLG) yang merupakan lokasi utama pusat informasi dan kegiatan para relawan yang membantu korban letusan Gunung Kelud.
Selain membantu pembersihan, rencana TNI Angkatan Darat juga akan membantu 7 truk kebutuhan untuk pengungsi letusan Gunung Kelud. “Rencananya bantuan itu akan tiba Minggu (17/2/2014) dini hari, tapi kalau belum datang, bisa saja pagi nanti,” jelas Fatma.
Sementara Jenderal TNI Budiman Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) direncanakan akan datang langsung ke lokasi terdampak letusan Gunung Kelud, Minggu (17/2/2014). (tas/fik)
Teks Foto :
– Pasukan Khusus TNI, terus membersihkan pasir dan debu di jalan, Sabtu (15/2/2014) sampai Minggu (16/2/2014) dini hari.
Foto : Teguh suarasurabaya.net