Untuk menjaga kondisi serta memperkuat fisik satwa di saat terjadi perubahan cuaca terus menerus seperti saat ini, penambahan susu serta asupan makanan bergizi untuk satwa koleksi PDTS-KBS harus dilakukan.
Drh. Liang Kaspe direktur operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), kepada suarasurabaya.net, membenarkan bahwa penambahan susu dan asupan bergizi penting dilakukan.
“Untuk anakan satwa, seperti dua Rusa jenis Timorensis (Cervus Timorensis) yang baru saja lahir, tambahan susu serta asupan makanan bergizi memang sangat dibutuhkan. Apalagi saat terjadi perubahan cuaca seperti sekarang ini,” kata Liang.
Beberapa jenis satwa yang ada di KBS, tambah Liang, bisa dibedakan sebagai jenis satwa liar dan satwa peliharaan. Secara alamiah, satwa liar mampu mencari sendiri asupan bergizi yang dibutuhkan bagi tubuhnya.
“Tetapi ketika mereka di dalam sangkar peraga, tentunya tidak dapat memenuhi sendiri kebutuhan asupan bergizi yang dibutuhkan. Dan untuk itu keeper satwa harus memberikan asupan makanan bergizi tersebut,” ujar Liang.
Apalagi dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah seperti saat ini, maka kondisi fisik satwa memang mengalami perubahan. “Ada satwa yang tidak terpengaruh dengan perubahan cuaca. Tapi tidak sedikit satwa yang terpengaruh,” tambah Liang.
Oleh karena itu, saat perubahan cuaca terjadi, termasuk ketika cuaca ekstrem berlangsung, satwa harus diberikan susu untuk jenis satwa tertentu, juga ditambah dengan asupan makanan bergizi.
“Beberapa jenis satwa harus ditambahkan vitamin. Ini memang untuk menjaga kondisi kesehatan satwa ketika terjadi perubahan suhu udara atau cuaca yang tiba-tiba saja. Ini memang perlu mendapat perhatian,” pungkas Liang Kaspe pada suarasurabaya.net, Selasa (22/4/2014).(tok/ipg)
Teks Foto:
– Asupan makanan bergizi harus ditambahkan pada satwa.
Foto: wikipedia.