Awan Cumulonimbus (CB) masih terbentuk di atas Kota Surabaya sehingga berpotensi memicu hujan disertai angin kencang dan petir, Rabu (12/3/2014).
Huda Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda pada suarasurabaya.net mengatakan, kota Surabaya diprakirakan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang pada sore atau malam hari.
“Masih seperti kemarin, Surabaya masih berpotensi diguyur hujan disertai angin dan petir. Ini karena awan CB masih muncul di atas langit kota Surabaya,” kata dia.
Pertumbuhan awan CB berwarna hitam pekat ini, lanjut Huda, masih berlangsung dan diperkirakan akan cepat terbentuk.
“Nantinya hujan akan mengguyur secara merata di Kota Surabaya tapi yang akan diguyur hujan pertama kali yakni Surabaya bagian selatan dan barat,” ujar dia.
Oleh karenanya, Huda mengimbau agar masyarakat waspada akan potensi terjadinya angin kencang dan petir di kota Surabaya. Yang biasanya berimbas adanya pohon tumbang di jalan-jalan.
Sementara untuk cuaca di beberapa wilayah di Jawa Timur saat ini, kata Huda, saat ini terpantau cerah berawan. Namun beberapa daerah seperti Banyuwangi, Malang, Lumajang bagian utara dan Trenggalek bagian barat berpotensi diguyur hujan pada sore nanti.
“Penerbangan di Juanda terpantau aman dan berdasarkan data dari BMKG Maritim Tanjung Perak ketinggian gelombang di perairan Jawa juga masih terpantau kondusif maksimal 2 meter,” katanya. (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi