Dukung Surabaya sebagai kota literasi, Dinas Pendidikan dan Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya kirimkan surat edaran wajib baca bagi seluruh siswa TK hingga SMA baik negeri maupun swasta.
“Setiap 15 menit sebelum masuk sekolah, seluruh siswa diharapkan membaca buku. Gerakan ini kami lakukan untuk mendukung penetapan Surabaya sebagai kota literasi,” kata Arini Pakistyaningsih, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya, di sela-sela pembukaan festival budaya pustaka di Taman Flora, Kamis (8/5/2014).
Arini mengatakan, wajib baca 15 menit sebelum masuk sekolah akan terus dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Targetnya, seluruh siswa dengan kesadaran sendiri menyukai baca buku.
Selain wajib baca 15 menit sebelum masuk sekolah, Surabaya sebagai kota literasi juga dilakukan dengan melakukan revitalisasi 463 perpustakaan sekolah yang ada di Surabaya.
Gelaran festival budaya pustaka seperti yang kali ini digelar di Taman Flora, kata Arini, juga bagian dari upaya mendorong tumbuhnya budaya baca di Surabaya.
Sementara itu, dalam gelaran festival budaya pustaka kali ini, belasan foto sejarah pemerintah kota Surabaya dipamerkan. Selain itu, aneka diskusi dan bedah buku juga digelar di seputaran Taman Flora. Festival budaya pustaka sendiri digelar dua hari hingga Jumat (9/5/2014) besok. (fik)
Teks Foto :
-Sejumlah pelajar menyaksikan pameran foto sejarah pemerintah kota Surabaya.
Foto : Taufik suarasurabaya.net