Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) terjunkan sebanyak 10 pompa air untuk membantu mengurai banjir yang merendam Rel Kereta Api dan Jalan Raya Porong, Selasa (3/2/2014).
“Ada 10 pompa sudah kami siagakan. Selain itu juga ada beberapa pompa mobile yang siap membantu,” kata Dwinanto Hesti Prasetyo, Humas BPLS pada suarasurabaya.net.
Sayang, meski pompa sudah siap, BPLS tak bisa berbuat banyak karena banjir yang menerjang kawasan itu merupakan banjir kiriman dari Sungai Kali Tengah.
Padahal, air banjir hanya bisa dipompa dan dibuang ke Kali Tengah. “Kali Tengah masih tinggi jadi kami belum bisa membuang ke Kali Tengah,” kata Dwinanto.
Selain itu, opsi ke-dua dengan cara membuang air ke dalam tanggul juga belum bisa dilakukan karena kondisi tanggul juga dalam kondisi penuh. Jika dipaksa membuang air ke dalam tanggul dikawatirkan malah akan membuat kondisi tanggul overload.
Meski begitu, sebanyak 10 pompa tetap disiagakan dan menunggu hingga Kali Tengah surut.
Sekadar diketahui, hujan dan banjir kiriman menjadikan kawasan Porong sejak dini hari tadi kebanjiran. Rel Kereta Api misalnya saat ini tergenang air hingga 20cm. Selain itu, Jalan Raya Porong juga terendam setinggi 70cm. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
