Gatot Sutiyasmoko Manajer Humas PT KA Daops VII menegaskan bahwa sterilisasi stasiun Kertosono sejatinya sudah dilakukan sejak Kamis (13/3/2014) kemarin dan berlangsung lancar.
“Sterilisasi stasiun Kertosono kita mulai Kamis (13/3/2014) kemarin. Berlangsung lancar dan aman-aman saja. Jumat (14/3/2014) ini kembali kami lakukan sterilisasi, dan mendapat perlawanan dari para pengasong,” ujar Gatot Sutiyasmoko.
Ditegaskan Gatot, sterilisasi Stasiun Kertosono dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya calon penumpang di lingkungan stasiun yang tidak memiliki tiket perjalanan kereta api.
Karena sesuai dengan ketentuan yang sudah sejak sekitar setahun berselang diterapkan oleh PT KA Indonesia, bahwa calon penumpang termasuk masyarakat hanya diperbolehkan berada di lobby.
“Kalau mereka yang sudah memiliki tiket, memang diperbolehkan berada di sekitar peron menunggu kedatangan kereta sesuai kota tujuan masing-masing. Sedangkan mereka yang tidak memiliki tiket tidak boleh berada di peron,” lanjut Gatot.
Pengasong, tambah Gatot, sejak awal memang tidak boleh berada di peron stasiun Kertosono dan didalam gerbong kereta api. “Awalnya sterilisasi kemarin tidak masalah. Dan Jumat (14/3/2014) ini petugas kami justru jadi korban,” ujar Gatot Sutiyasmoko saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (14/3/2014).(tok/ipg)